SELAYANG PANDANG

Assalamu'alikum Wr. Wb

Selamat Datang
Di media komunikasi dan interaksi warga RT 6 RW III Tamansari Hijau, Tiban Baru, Sekupang,Batam.
Semoga langkah kecil ini menjadi media baru berbagi informasi yang berguna untuk kehidupan bermasyarakat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Websitenya Warga RT 6 Tamansari Hijau



PROFIL TAMANSARI HIJAU


Perumahan Tamansari Hijau berada di sebelah barat pusat pemerintahan Kota Batam, tepatnya di Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang. Perum Tamansari Hijau dihuni oleh penduduk yang heterogen berasal dari berbagai suku. Mayoritas penduduk Tamansari Hijau bekerja pada sektor formal. Perumahan ini berdiri sejak Tahun 2002. Dan sampai saat ini telah dihuni oleh 950 kepala keluarga atau sekitar 3000 jiwa.
Nama Perumahan : Tamansari Hijau Sekupang Batam
Berdiri : Tahun 2003
Jumlah penduduk : -\+ 3.000 Jiwa
Jumlah KK : 950 Kepala Keluarga
Jumlah Rumah : 1.000 unit
Jumlah RW : 2 (dua) RW.III dan RW.IV
Jumlah RT : RW.III ada 9 RT dan RW.IV ada 3 RT
Nama Ketua RW
Periode 2007-2009 : RW.III ZURAIMI
RW.IV AGUNG
Fasilitas Umum : Posyandu, Lap. Bola Volley, Lapangan Badminton, Lap Bola Mini, Masjid, TPA, Sekolah Dasar dan Sarana lainnya.





SUARA ANDA



Jumat, Januari 23, 2009

Taman Pendidikan Qur'an AR-RAHMAH


TAMAN PENDIDIKAN AL'QURAN AR-RAHMAH
Alamat : Tamansari Hijau Blok E3 No 10 Tiban Sekupang Batam
Direktur : Dede.A
Berdiri sejak : Tahun 2006
Jumlah Asaatidz: 7 (tujuh) orang
Jumlah Santri : 180 Orang
Fasilitas : Gedung milik sendiri
Usia Santri : 04 Tahun s.d 15 Tahun

MATERI PELAJARAN
1. Iqro / Al-Quran
2. Tajwid
3. Hapalan Al-Quran / Tahfiz
4. Do'a Harian
5. Bahasa Arab
6. Aqidah / Tauhid
7. Fiqih Selengkapnya...

Ampuni Hambamu Ya Allah


Renungkanlah pada quadrat Tuhan,terbina sifat keinsanan.suburkan rasa kehambaan untuk dipasrahkan pada Tuhan. Menangis mohon keampunan menagih keredhaan Tuhan,rintihlah diatas segala kelemahan diri.

YA ALLAHU YA ALLAH, berikan keampunan pada kealpaan insan yang jauh dari MU. Ya Rahman Ya Rahim, terimalah taubatku. kini ku kembali pasrah mendamba kasih MU... Selengkapnya...

17 Warga Chicago Masuk Islam Setelah Lihat Iklan di Bus


Beberapa waktu lalu, Eramuslim mengangkat laporan tentang kegiatan kampanye tentang Islam dengan cara memasang iklan di badan bus, yang dilakukan organisasi GainPeace di Chicago. Kegiatan yang dilakukan organisasi ini ternyata membuahkan hasil, bukan hanya mampu meluruskan pandangan masyarakat Barat yang miring tentang Islam tapi setelah melihat iklan di badan bus tersebut, ada 17 warga Chicago yang menyatakan diri masuk Islam.

Salah satunya adalah Leslie C. Toole, seorang guru di Chicago yang sudah sepuluh tahun berkeingan masuk Islam. Tekadnya menjadi seorang Muslim akhirnya terlaksana setelah ia melihat iklan GainPeace di badan bus

"Saya tidak pernah sungguh-sungguh. Tapi ketika saya melihat iklan itu, saya sadar bahwa itulah akhir dari pertanda dimana saya harus melengkapi niat saya," kata Toole.

Toole mengaku pertama kali mengenal Islam secara tak sengaja. Sepuluh tahun lalu, seorang laki-laki memberinya selebaran dan mengatakan ia akan mendapatkan pencerahan dari selebaran itu. "Saya pun membacanya, berulang kali dan memastikan saya memahami apa yang sedang saya baca," Toole mengisahkan.

"Bagaimana menjadi seorang Muslim, itulah yang menjadi pertanyaan utama saya," sambung Toole sampai akhirnya, ia melihat iklan tentang Islam di bus-bus Chicago Transit Authority (CTA) bertuliskan "Got Questions? Get Answers" dan langsung menghubungi nomor telepon yang ada di bus tersebut.

Setelah mendapatkan penjelasan dan berdiskusi dengan pihak GainPeace, Toole mengucap syahadar pada Senin, 29 September 2008. Kisah Toole masuk Islam hampir serupa kisah 16 Muslim Chicago lainnya yang memilih masuk Islam setelah melihat iklan GainPeace di bus-bus CTA.

Menurut Toole, iklan layanan masyarakat GainPeace yang dipasang di bus-bus merupakan ide brilian untuk menarik perhatian masyarakat. Setelah masuk Islam, Toole yang memilih nama Ilyas sebagai nama Islamnya juga mendapatkan bimbingan seorang mentor dari GainPeace.

"Saya sangat berterimakasih dengan mentor saya yang sudah sangat membantu. Beliau memberikan saya banyak buku agar saya bisa banyak belajar tentang Islam," kata Toole.

GainPeace juga memberikan layanan belajar Islam online setiap seminggu sekali untuk para mualaf, dimana mereka bisa belajar apa saja mulai dari cara salat, cara hidup seorang Muslim bahkan bahasa Arab.

Toole atau Ilyas mengatakan, semakin banyak ia tahu tentang Islam, ia semakin percaya diri bahwa ia sudah membuat keputusan yang benar. "Agama ini betul-betul sempurna bagi saya. Sulit untuk menjelaskannya ketika Anda mengetahui sebuah kebenaran. Anda akan merasakan perasaan yang begitu mendalam di hati sanubari Anda bahwa Anda telah menemukan rumah yang benar," papar Toole.

Seperti diberitakan sebelumnya, GainPeace menggelar kampanye dengan memasang iklan layanan tanya jawab tentang Islam di bus-bus CTA pada tanggal 19 September sampai 20 Oktober kemarin. Dan iklan itu diperpanjang sampai 23 November mendatang karena mendapatkan respon positif dari masyarakat Chicago.

Organisasi itu mengeluarkan dana sebesar 30.900 dollar AS sebagai biaya pemasangan iklan 25 bus CTA yang melayani rute di seluruh Chicago. Setelah iklan itu tampil, GainPeace menerima ribuan telepon dan situsnya dikunjungi lebih dari 300.000 orang. GainPeace juga memberikan al-Quran dengan terjemahan berbahasa Inggris, majalah The Message on Prophet Muhammad serta brosur dan buku-buku Islam bagi mereka yang ingin tahu lebih jauh tentang Islam.

Direktur GainPeace, Sabeel Muhammad mengatakan pesan dari iklan itu adalah untuk menimbulkan minat masyarakat terhadap berbagai informasi tentang Islam, sehingga bisa meluruskan penafsiran-penafsiran yang salah tentang Islam.

Selain GainPeace, kampanye serupa juga dilakukan ICNA, organisasi Muslim yang berbasis di New York dan memiliki 22 cabang di seluruh AS. Namun ICNA baru melakukan kampanye itu di Seattle dan New York. Di New York, ICNA menempelkan lebih dari 1.000 iklan layanan tanya jawab tentang Islam di stasiun-stasiun kereta bawah tanah.

Karena kampanye dengan cara itu sukses, kota-kota lainnya di AS dan Canada sudah meminta bantuan agar ICNA juga melakukan kampanye yang sama di kota-kota tersebut. (ln/iol)

Sumber : Eramuslim.com

Selengkapnya...

Jumat, Januari 16, 2009

Kursus Singkat Buat Blog Tanggal 26 Januari 2009

Ini kabar terbaru yg admin terima melalui short massage service hari ini tanggal 16 januari 2009 pukul 13:54:21 dari salah satu owner MCC.
yang berisi tentang rencana KURSUS SINGKAT TENTANG TATA CARA PEMBUATAN BLOG yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 januari 2009 dengan menggunakan INFOCUS dan ONLINE.
semoga langkah ini menjadi awal buat warga RT6 khususnya agar bisa memaksimalkan keberadaan rt6cybercity.

Bagi warga yg berminat silahkan mendaptarkan diri melalui chat box website rt 6 atau menghubungi salah satu management MCC diantaranya Pak Septa.
semoga media pembelajaran ini dapat membantu anak anak kita ( bagi yang sudah punya ) terutama yang ada pelajaran internet dapat menambah wawasan lebih jauh mengenai apa itu internet.
salah satunya adik egha yang ada pelajaran internet disekolah.
akhir kata mari saling berbagi untuk mencerdaskan kehidupan bermasyarakat.
Selengkapnya...

Senin, Januari 12, 2009

Senyumlah

SENYUMLAH...

Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman, atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana. Demikian layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi keluar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan di depan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah. Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi ke restoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong. Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri di belakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" ke arah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap ke arah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' di tempat itu.Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai di depan counter.Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan di restoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.
Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka...
Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.
Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (di luar pesanan saya) dalam nampan terpisah.
Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut ke arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."
Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah berkaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian,Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ke telinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."
Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.
Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak2ku!"
Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.
Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu di antaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."
Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat ke arah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh ke arah kami sambil tersenyum, lalu melambai2kan tangannya ke arah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.
Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!
Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini di tangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.
Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang di dekat saya di antaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.
Di akhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis di akhir paper saya. "Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."
Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."
Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!
Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.
Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.
Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

CHEERS

agus@badrudin.com

Selengkapnya...

Kamis, Januari 08, 2009

MajelisTaklim 11 Januari 2009

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Dalam rangka mempererat silaturrahmi antara sesama warga muslim, serta meningkatkan Keimanan & Ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.Untuk itu kami mengundang saudara-saudari menghadiri kegiatan majelis taklim yang akan diadakan pada:
Hari, Tanggal : Minggu, 11 Januari 2009
Jam : 20.00 WIB ( ba’da Isya )
Tempat : Bapak Supriadi Blok E1 No 4
Ustad :
Tema :
Acara : 1. Yasin dan Tahlil
2. Tausyiah
3. Tanya Jawab
Demikian surat undangan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
ROMA


Koordinator Selengkapnya...