SELAYANG PANDANG

Assalamu'alikum Wr. Wb

Selamat Datang
Di media komunikasi dan interaksi warga RT 6 RW III Tamansari Hijau, Tiban Baru, Sekupang,Batam.
Semoga langkah kecil ini menjadi media baru berbagi informasi yang berguna untuk kehidupan bermasyarakat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Websitenya Warga RT 6 Tamansari Hijau



PROFIL TAMANSARI HIJAU


Perumahan Tamansari Hijau berada di sebelah barat pusat pemerintahan Kota Batam, tepatnya di Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang. Perum Tamansari Hijau dihuni oleh penduduk yang heterogen berasal dari berbagai suku. Mayoritas penduduk Tamansari Hijau bekerja pada sektor formal. Perumahan ini berdiri sejak Tahun 2002. Dan sampai saat ini telah dihuni oleh 950 kepala keluarga atau sekitar 3000 jiwa.
Nama Perumahan : Tamansari Hijau Sekupang Batam
Berdiri : Tahun 2003
Jumlah penduduk : -\+ 3.000 Jiwa
Jumlah KK : 950 Kepala Keluarga
Jumlah Rumah : 1.000 unit
Jumlah RW : 2 (dua) RW.III dan RW.IV
Jumlah RT : RW.III ada 9 RT dan RW.IV ada 3 RT
Nama Ketua RW
Periode 2007-2009 : RW.III ZURAIMI
RW.IV AGUNG
Fasilitas Umum : Posyandu, Lap. Bola Volley, Lapangan Badminton, Lap Bola Mini, Masjid, TPA, Sekolah Dasar dan Sarana lainnya.





SUARA ANDA



Senin, April 20, 2009

ULASAN PILPRES DARI DONGENG GEOLOGI



Biaya pemilu 2009 ini menelan dana negara 50 Trilllion ! (ini versi penggelembungan yg bisa jadi ada benarnya). Konon ada yang mengatakan 22 T. Mboh mana yang bener . Mungkin memang hajatan besar ini menghabiskan biaya lebih besar dari banjir Aceh (2006) yang hanya 2 Trillion (Kerusakan Fisik versi WorldBank). Sedangkan biaya pemulihan bencana banjir Aceh ini bisa 70T. Tentunya angka yang fantastis ini perlu dilihat oleh para anggota legislatif dan elite politik sebagai angka yang perlu dilihat sebagai dana yang bisa dihemat.

Salah satunya adalah dengan mencoba membuat manuver bersama diantara para elit politik ini untuk mentargetkan PilPres SATU PUTARAN !


Demokrasi memang harus berjalan natural, demokrasi sebaiknya tidak terlalu direkayasa, dan akan lebih manteb kalau proses demokrasi berjalan karena itu memang yang terbaik. Tetapi tidaklah mungkin membiarkan alam berjalan tanpa tangan-tangan manusia, karena memang tugas manusialah yang diberi amanah untuk menuliskan perjalanan sejarahnya sendiri.
Skenario planning

Sebelumnya sudah didongengkan disini tentang scenario planning. Untuk mengetahui teori dasarnya baca lagi di dongengan sebelumnya. Sedangkan kali ini dongengan bagaimana manusia Indonesia ini bila menghadapi beberapa skenario pilpress 2009.

Sebuah cerita dongeng yang mungkin akan terjadi di Indonesia.

Dari hasil perhitungan cepat (quick count) perolehan swara pada Pileg 2009 lalu terlihat bahwa bakalan akan ada 3 partai utama. Yaitu Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar (PG). Ketiga partai ini akan memainkan peran utama dalam pilpress.

Sedangkan papan kedua akan di duduki partai-partai PKS, PAN, PPP, PKB. Juga ada dua partai baru yang fenomenal yaitu Gerindra dan Hanura.


Perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif 2009. (dari Quick Count)

Tidak semua partai memiliki figur capres, dan tidak semua capres memiliki basis dukungan suara dari partainya. Gambar diatas memperlihatkan bagaimana perolehan swara legislatif melalui partai, serta capres yang dimilikinya.

Skenario-skenario yang dibuat dibawah ini bukanlah program kerja tetapi hanya sebuah kisah atau cerita yang memiliki kemungkinan terjadinya tidak akan 100%. Namun dengan dibuatnya sekenario tentunya bisa dimengerti atau diantisipasi bagi yang lain. Baca lagi Skenario Planning (SP).


Scenario 1.

Ini merupakan scenario dengan perkiraan peluang terjadinya paling besar. PD akan tetap erat bergandengan tangan dengan PG. Saat ini kemungkinan besar PKS, PKB serta partai-partai kecil juga akan bergabung dengan PD.

Bagi partai kecil, menunjukkan loyalitas sejak dini sangat diperlukan untuk memberikan dukungan sekaligus mengharapkan kursi salah satu kadernya di susunan kabinet nanti. Politik dagang sapi bagaimanapun perlu dalam politik multi partai ini. Looh kan lumayan akan menjamin masih eksis di pemilu 2014 nanti. :)


Skenario 1 yang paling menguntungkan semua partai, dan juga Indonesia.

Skenario 1 ini diperkirakan memiliki peluang terjadi sekitar 40%. Tentusaja perlu penelitian atau survey untuk memperoleh angka pastinya. Namun angka 40% ini menunjukkan bahwa SBY dan kader-kader PD masih harus bekerja keras karena tidak ada jaminan bahwa scenario ini akan berhasil.

Walaupun kemungkinan dimenangkan SBY-JK, bagi MW dan PS scenario adalah yang paling menguntungkan. Bagi PDIP merupakan scenario terbaik untuk tetap mempertahankan di posisi oposisi supaya masih akan meraup suara di masa mendatang (2014). Bagi PS juga Gerindra dan Hanura, skenario ini merupakan “positioning” untuk menduduki jabatan dimasa mendatang (2014).

PS masih relatif muda, sehingga jalan menuju istana harus terus dipersiapkan. Kekalahan di pilpres tidak akan mengurangi pamornya sebagai Capres. Apalagi hingga saat ini tidak ada lagi Capres muda yang setara dengannya di pertempuran tahun 2014.

Salah satunya tantangan PD adalah adanya faktor Akbar Tanjung (AT) yang mungkin menggeser JK atau bahkan AT bisa juga menggeser PS -> ini bisa jadi termasuk scenario-2.

Skeario 2A


Scenario 2. Bila PD dan PG "gagal pacaran".

Skenario ini akan menyisakan Pilpress 2 putaran. Namun jelas tidak memutus kemungkinan satuputaran seandainya partai Islam bersatupadu mengusung pasangan SBY-HNW.

Ini skenario mengantisipasi seandainya PD gagal mendekati PG. Kegagalan ini jadi karena pecahnya PG dimana JK dianggap gagal membawa PG menyabet suara di Pileg.

Namun yang mungkin akan dikhawatirkan adalah posisi HNW yang rawan secara politis. Ini yang akan mempersulit jalannya pemerintahan karena benturan politik akan semakin keras.

HNW memang orang yang santun, namun politik di Indonesia ini sering rusuh dan lebih keras sehingga akan lebih memerlukan dan memeras tenaga serta stamina.

Peluang berjalannya scenario 2A ini sekitar 20%. Karena saat ini Golkar bisa menjadi swing voter untuk menentukan pasangan seandainya dipaksakan pertarungan terjadi diantara kubu SBY vs kubu MW. Walaupun begitu, PG mungkin masih tidak sreg dengan posisi oposisi, ini yang menyebabkan GD dan MW rontok dimasa lalu. Ini yang memberikan kemungkinan PG bergabung dengan Hanura.

Walaupun hanya berpeluang 20%. Scenario ini kurang bagus buat negara RI dimasa mendatang terutama dimasa ekonomi global yang sulit. Karena kemungkinan besar harus terjadi dua putaran.

Scenario 2B


Varian lain untuk skenario dua putaran.

Sebagai varian dari scenario dua putaran dimana pasangan lawan dari SBY-HNW adalah MW-JK. Dalam kubu yang lain bisa saja PS akan mencoba menggandeng Sultan atau SB dari PAN.

Walaupun ini mungkin terjadi tetapi kalau dilihat kombinasi ini sulit terbentuk. pasangan MW-JK mungkin menjadi rival kuat SBY-HNW. Dan mungkin akan berjalan terseok-seok sedingga memerlukan putaran kedua pilpress.

Peluang scenario ini bisa kira-kira 15%. Karena MW saat ini sedang intensive dengan PS dan mungkin memang lebih cocok dengan PS ketimbang dengan JK.

Skenario 2 (ABC) akan merugikan PG. Pernyataan SBY bahwa koalisi harus tertulis merupakan indikasi siapa yang tidak denganku akan menjadi oposisi. Artinya PG mungkin akan sedikit kebagian jatah kursi kabinet. Dagang sapinya PG bisa merugi untuk tahun 2014 nanti.

Skenario 2C


Varian dua putaran dengan menggandengkan JK-PS

Sekenario unik lainnya adalah mencoba menyandingkan JK-PS. Ya, kenapa tidak ? Keduanya kalau bergandengan akan merupakan pasangan yang kuat.

Walaupun begitu skenario 2C ini masih menyisakan kemungkinan dua putaran juga. Karena ketiganya bisa berimbang. Hanya sulit menjodohkan pasangan MW-SB.

Perjalanan pilpress akan panjang, namun mungkin scenario ini buat Indonesia mungkin kurang sehat. Hanya untuk melampiasklan kedahagaan “pesta demokrasi” yang super boros ini. Elit politik akan suka dengan berpanjang-panjang dalam berpesta. Namun scenario 2C ini mungkin memiliki peluang terjadi 10-15%. Howgh !

Tentusaja varian-varian lain masih mungkin saja terjadi. Misalnya menjodohkan SBY-PS, memasukkan sultan dalam bursa cawapres, juga bila ada cawapres jatuhan dari langit.
Masih ada yang tidak diketahui.

Tidak mungkin semua faktor dipakai dalam membuat scenario. Namun kalau saja caleg-caleg kemarin itu dan elit politiknya emang pinter bermanuver “demi Indonesia“, maka harus ngitung “cost and benefit ratio” untuk dua probabilitas diatas. Mana yang lebih menguntungkan Indonesia. Skali lagi ini kepentingan seluruh komponen bangsa.

Tentusaja dongengan skenario ini hanya mencoba menggunakan beberapa asumsi misalnya,

* Pemilih president tidak memiliki loyalitas tinggi pada pilihan partai”. Mungkin korelasi yang rendah ini antara pilihan partai<=>presidennya ini berlaku pada partai-partai selain PD.
* Juga perlu diperhitungkan bahwa kemungkinan PS tidak akan ngotot untuk menjadi presiden kali ini. Beliau yang masih muda akan berpotensi menjari RI pada pilpress 2014. Sehingga saat ini harus bermain cantik menjaga pamornya.

Semua scenario ini tidak harus terjadi karena masih menyisakan 20 % unknown. Misalnya, adanya capres yang tiba-tiba muncul yang bersifat meteoric impact. Atau tangan-tangan lain yang mengatur.
PD jangan terlalu pede.

Walaupun kemungkinan SBY-JK paling mungkin dan paling baik buat negeri ini, masih tidak memberikan peluang diatas 50% pada scenario 1. Jadi yang terpenting kali ini adalah PD jangan terlalu pede. Masih ada kemungkinan-kemungkinan lain. Manuver-manuver politisi-politisi elit ini harus diperhatikan dan diikuti. Juga buat partai-partai lain masih perlu melakukan konsolidasi untuk mengoptimumkan.

Skali lagi scenario politik merupakan scenario yang paling mudah berubah. Perubahan politik sangat cepat ! Para politisi harus selalu membuat peta-peta politik ini yang diperbaharui dari waktu-kewaktu. Empat scenario diatas akan dengan cepat obsolete atau kadaularso !
kutipan dari dongeng geologi Pak Dhe rovicky